Setiap orang pasti akan mati. Jika Tuhan sudah menghendaki dan memanggilnya, ia tidak dapat menolak. Jika ia sakit, alat medis dan obat-obat yang dikonsumsi pun tidak banyak membantu dan tidak dapat memperpanjang masa hidup lebih dari yang telah Tuhan tentukan. Lalu, apa yang mesti kita lakukan sepanjang peziarahan hidup di dunia yang hanya sementara ini? Pertama, kita berusaha untuk hidup dalam iman akan Yesus, sebab Dialah sang kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Nya, ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Nya tidak akan mati selama-lamanya (Yoh 11:25-26). Kedua, kita mendoakan saudara-saudari kita dan anggota Gereja yang sudah meninggal.
Surga adalah tujuan hidup setiap orang beriman. Oleh karena itu, mereka yang sudah meninggal perlu kita doakan agar pada saatnya mereka diperkenankan untuk menikmati pesta surgawi, dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Yesus (1Tes 4:14).
Buku berisi katekese tentang kematian dan hidup sesudah mati yang dilengkapi dengan berbagai renungan dan Ibadat Arwah ini dapat menjadi buku yang menginspirasi para pewarta, katekis, prodiakon, asisten imam, atau para pelayan jemaat dalam pelayanan Ibadat Arwah.
Pesta Surgawi
Rp50.000
Br. Antonius Mungsi, O.Carm.
November 2023 (Cetakan ke III)
12,5 x 20 cm
132 hlm
978-602-0702-07-0